Rabu, 31 Oktober 2012

Waspada! Doktrin Wahabi Masuk Kurikulum Sekolah Indonesia



Sekolah merupakan faktor utama pembentuk kepribadian. Setiap materi pelajaran, nilai dan teladan yang didapat di sekolah akan diserap oleh siswa dan mempengaruhi karakter secara signifikan. Baik teladan itu ia dapat dari guru maupun teman satu sekolahnya. Kualitas dan tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan di sekolah mana ia menempuh jenjang pendidikan. Hal inilah yang mengharuskan untuk memberi perhatian khusus pada sekolah yang menjadi lingkungan utama anak belajar. Minimnya perhatian orang tua terhadap perkembangan anak semakin menambah dominasi sekolah terhadap perkembangan dan pembawaan anak. Agaknya, teori lama Ki Hajar Dewantara yang menomorduakan peranan sekolah dalam pengaruhnya terhadap perkembangan menyeluruh pada anak setelah faktor kelurga perlu ditinjau ulang. Apalagi orang tua  belakangan ini cenderung menyerahkan kepercayaannya dalam pendidikan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan. Secara selektif orang tua menunjuk satu lembaga pendidikan agar bisa lebih berkonsentrasi total terhadap pekerjaannya.
Fenomena inilah yang patut diwaspadai oleh seluruh kalangan khususnya para orangtua, pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat. Sudah sepatutnya sekolah mendapat perhatian lebih dalam segala aspeknya. Kapabilitas guru sebagai orang paling didengar dan diikuti pemikirannya serta teman sebagai tolok ukur pandangan. Terutama lagi adalah materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Para pemangku sekolah harus memberi perhatian lebih terkait hal-hal tersebut.
Terkait dengan materi pelajaran yang menjadi muatan kurikulum, beberapa aliran dalam Islam mulai bergerak menyisipkan ideologi eksklusifnya ke dalam kurikulum nasional melalui mata pelajaran berbasis agama. Beberapa doktrin “tidak benar” berhasil masuk menjadi bagian dari materi esensial mata pelajaran akidah akhlak edaran kementerian agama pusat 2009 lalu (Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag). Artinya, doktrin tersebut merupakan bagian dari materi yang wajib dikuasai anak-anak didik yang menempuh jenjang pendidikan dalam sekolah. Karena sudah menjadi materi pelajaran, implikasinya adalah doktrin ini menjadi materi ujian yang akan dihapalkan dan tidak menutup kemungkinan akan “dianut” siswa karena dianggap sebagai kebenaran yang harus diyakini. Naik dari ranah kognitif yang hanya menitikberatkan pada penguasaan materi dalam otak ke taraf afektif (hati) dan menjadi kepercayaan.
Sejak berlakunya otonomi pendidikan pada tahun 2001 dengan dijalankannya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, pemerintah daerah diberi kewenangan dan kesempatan untuk memberdayakan segala hal dalam penyelengaraan pendidikan, baik itu muatan kurikulum, proses pembelajaran dan sistem penilaian hasil belajar, guru dan sekolah, fasilitas dan sarana belajar. Meski begitu, pemerintah pusat tetap menetapkan standar isi dan kompetensi yang harus dijadikan acuan dalam pengembangan kurikulum. Inilah yang berpotensi memicu problem dalam tataran lebih lanjut. Standar isi yang ditetapkan diyakini tidak –akan mampu memenuhi kemauan beragam aliran Islam khususnya dalam aspek akidah karena masing-masing aliran secara spesifik memiliki karakteristik  yang tak bisa diintegrasikan untuk mencapai konsensus. Sebagai contoh, ahlussunnah tentu berbeda dengan wahhabi dalam pendekatan masalah tauhid. Mereka mengenal konsep tauhid dengan tiga macamnya, yaitu  uluhiyyah, rububiyyah dan asma’ wa shifat sedangkan ahlussunnah mengingkari konsep yang digagas ibnu taimiyyah ini. Jangan harap akan ada kompromi menyikapi perbedaan prinsip dalam masalah ini.
Pada mulanya, macam-macam tauhid khas wahhabi yakni tauhid uluhiyyah, rububiyyah dan tauhid asma’ wa shifat belumlah menjadi standar isi mata pelajaran pendidikan agama islam nasional. Hal ini terlihat dari kritik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhaimin, MA pada acara workshop penilaian pendidikan agama islam pada sekolah di Bogor, 2007 silam. Seperti tertulis dalam artikelnya yang berjudul “Analisis Kritis Terhadap Permendiknas no. 23/2006 & no. 22/2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam di SD/MI, SMP/MTS & SMA/MA”, Muhaimin mengkritik rumusan Standar Kompetensi Lulusan aspek akidah yang tidak mengadopsi tauhid berkarakter wahhabi. Ia pun melayangkan kritik terhadap pendidikan agama Islam nasional secara umum seraya berusaha menyisipkan materi tauhid ala wahhabi ke dalam materi pendidikan agama. Guru Besar UIN Malang untuk Ilmu Pendidikan Agama dalam artikelnya ini menyebutkan perlunya menjadikan tiga macam tauhid itu sebagai bagian dari standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar aspek akidah untuk mata pelajaran akidah akhlak. Selain menyebutkan keunggulan model tauhid ala ibnu taimiyyah tersebut dalam artikelnya, beliau juga menuturkan kekurangan konsep tauhid madzhab al-asy’ari yang membagi sifat allah menjadi dua puluh, dan lain sebagainya.
Secara runtut dan ilmiah khas seorang akademisi, Muhaimin mengemukakan argumennya dan mengkritik model lama pelajaran akidah.  Dia berkeinginan untuk mengeliminasi konsep tauhid asy’ari seperti sifat wajib allah yang 20 lalu mengisinya dengan asma’ul husna. Alasan yang dipaparkan pun cukup menarik dan rasional. Dia beranggapan bahwa model lama sifat dua puluh dirasa kurang tepat dan mengena sesuai tujuan pelajaran akidah, yaitu lebih menyentuh dimensi hati dan memberi dampak kejiwaan pada kualitas iman seorang muslim. Asma’ul husna dipandang lebih mampu menyentuh perasaan seorang muslim dan memiliki efek yang lebih nyata dan praktis daripada sifat wajib yang dua puluh. Hanya rumusan rasionalistik.


              Prof. Muhaimin, Guru Besar UIN Malang dan Ilustrasi Buku Akidah Akhlak

Usaha gigih wahhabi itu pada akhirnya membuahkan hasil. Tauhid uluhiyyah, tauhid rububiyyah dan tauhid asma’ wa shifat berhasil masuk menjadi bagian modul pelajaran akidah akhlak standar nasional. Secara eksplisit, memang tidak disebutkan pembagian tauhid menjadi tiga macam ke dalam muatan pelajaran. Hanya saja, dengan cerdik materi itu mereka sisipkan bebarengan dengan sifat wajib allah yang dua puluh itu. Dengan praktek yang halus ini, tentu saja anak didik dikhawatirkan akan mengira bahwa ragam tauhid ini adalah satu paket wajib hapal bersama sifat wajib 20 yang sudah familiar dan biasa dilantunkan sebelum shalat.
Jika dilihat sekilas, penyisipan tauhid uluhiyyah dan tauhid rububiyyah ke dalam mata pelajaran pendidikan agama islam aspek akidah seakan tidak berbahaya dan berpengaruh signifikan. Apalagi menilik alasan yang dikemukakan Muhaimin seperti di atas. Terlihat logis dan lebih masuk akal. Padahal sebenarnya dari konsep tauhid macam inilah jurang lebar antara dua komunitas besar muslim berpotensi tercipta. Tidak main-main. Dengan bepijak pada mainstream tauhid macam ini, wahhabi bisa-bisa mengkafirkan mayoritas muslim Indonesia sebab praktek ibadah yang biasa mereka amalkan seperti membaca burdah, manaqib dan semisalnya.
Bila ditinjau dalam spektrum yang lebih luas, kekakuan wahhabi dalam berislam bisa dilihat dalam kehidupan beragama di Arab Saudi. Di Indonesia, dinamika perbedaan masih bisa ditolerir dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, namun tidak demikian halnya dengan di Arab Saudi. Implikasi dari konsep tauhid inilah yang menciptakan perbedaan karena menjadi legitimasi bagi beberapa sikap mereka yang kontroversial di mata umat Islam. Larangan mengadakan maulid dan beberapa kegiatan kebaikan seperti istighotsah bahkan sikap mengangkat kedua tangan ketika berdoa di Makam Rasulullah adalah beberapa dampak serius dari perbedaan dalam memahami konsep tauhid yang benar. Yang paling fatal, fanatisme pada konsep tauhid tiga macam ini akan berujung pada sikap saling mengkafirkan antar sesama muslim. Hal apa pula yang lebih besar dari tidak diakui sebagai sebagai muslim?
Implikasi konsep tauhid uluhiyyah rububiyyah dalam praktek keislaman di Indonesia berpotensi memicu friksi tajam antar umat islam. Apalagi ini berhubungan dengan dua komunitas muslim dengan kuantitas terbesar di Indonesia. Jika dipaksakan, peluang untuk ke sana akan semakin terbuka lebar.
Ahlussunnah yang merupakan mayoritas di Indonesia harusnya tanggap menyikapi hal ini. Jika tauhid model lama dianggap tidak akomodatif terhadap minat masa sekarang, bukankah itu hanya masalah pendekatan dan cara penyampaian saja yang tidak menarik? Jika diperbaharui dan dikemas lebih menarik sesuai selera penyampaian pendidikan kontemporer yang kreatif, bukan tidak mungkin anak Sekolah Dasar pun bisa menjangkau dan menikmati materi tauhid ahlussunnah semacam 20 Sifat Wajib Allah yang oleh Muhaimin dikatakan “kurang mengena”. Sepertinya itu hanya masalah penyajian saja yang kurang menarik dan kurang penjabaran makna. Tentu saja ini menjadi tugas umat muslim seluruhnya khususnya yang berkecimpung di dunia pendidikan Indonesia. Bila terus-menerus tidak mendapat perhatian, lubang yang “kecil” ini akan semakin meluas dan boleh jadi akan menggerus habis jejak Ahlussunnah pada Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Amiruddin Fahmi

Selasa, 30 Oktober 2012

ISO-9001: Sekedar Birokrasi atau Memang Berguna?

Apakah penerapan ISO-9001 hanya membebani organisasi dengan birokrasi berlebih? atau membawa manfaat untuk peningkatan kinerja mutu?
Standar sistem manajemen ISO-9001 kini sudah begitu populer. Organisasi-organisasi besar, baik swasta maupun pemerintahan sudah umum menggunakan kriteria ‘sertifikasi ISO-9001’ sebagai salah satu kriteria untuk memilih pemasok mereka. Maka tuntutan untuk menerapkan sistem manajemen mutu ini menjadi keharusan bagi banyak organisasi untuk dapat mempertahankan bisnisnya.

Tujuan ISO-9001

Salah satu tujuan dari diterbitkan ISO-9001 memang untuk mempermudah pemilihan pemasok. Organisasi yang menerapkan ISO-9001, yang dibuktikan dengan sertifikasi, akan dianggap sebagai organisasi yang telah menerapkan berbagai pengaturan yang diperlukan untuk menjamin dihasilkan produk ataupun pelayanan yang bermutu secara konsisten. Ini tentu mempermudah calon pelanggan dan mengurangi resiko kesalahan dalam pemilihan pemasoknya.
Tujuan lain ISO-9001, yang dipandang dari internal organisasi yang menerapkan ISO-9001 tentu adalah terbangunnya sistem yang kuat, yang dapat menghasilkan, menjaga dan terus meningkatkan kinerja mutu tinggi.

Apakah ISO-9001 membuat birokrasi yang rumit dan merepotkan?

Bahwa ISO-9001 menambah birokrasi adalah benar. Birokrasi adalah satu set dari struktur organisasi, aturan dan berbagai kebijakan untuk mengatur aktifitas organisasi. Tetapi bahwa ISO-9001 merepotkan, dalam arti menambah pekerjaan yang tidak bermanfaat adalah tidak tepat. Kalaupun ada aktifitas tambahan yang diperlukan bila organisasi menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001, aktifitas tersebut adalah aktifitas yang memang diperlukan untuk meminimalkan resiko terjadinya kegagalan produk ataupun kegagalan suatu pekerjaan dalam menghasilkan output yang maksimal.
ISO-9001 dapat dipandang sebagai panduan yang logis bila organisasi ingin menjamin mutu produk dan pelayanan, memuaskan pelanggan dan terus menerus memperbaiki kinerja mutu. Manfaat dari kemampuan dalam penjaminan mutu tentu adalah peluang yang lebih besar bagi organisasi untuk mempertahan bisnis, membuka peluang pasar baru dan pada akhirnya dapat terus berkembang. Tentu bila kemampuan untuk menjamin mutu diimbangi dengan kemampuan dalam mengatur aktifitas bisnis secara efisien.
Pandagan bahwa ISO-9001 adalah sekumpulan aturan yang menambah birokrasi, merepotkan dan kurang bermanfaat umumnya disebabkan oleh 2 hal sebagai berikut:

Cara penerapan yang tidak tepat

ISO-9001 adalah standar sistem manajemen mutu yang bersifat umum, ditujukan bukan untuk jenis organisasi tertentu. Maka setiap organisasi harus dapat menginterpretasikan isi dari standar tersebut yang sesuai bagi jenis organisasi, ukuran, budaya kerja dan kondisi-kondisi unik dari organisasi. Kegagalan dalam menginterpretasikan persyaratan ISO-9001 yang paling relevan bagi organisasi akan membawa dampak pada penetapan atura-aturan yang juga tidak tepat. Hal ini akan membawa pada birokrasi yang tidak efektif, aturan yang hanya menambah pekerjaan tanpa membawa manfaat yang berarti bagi organisasi.

Kurangnya penguasaan teknik-teknik manajemen

Disamping bersifat umum, ISO-9001 juga hanya berisi panduan dasar yang tidak merinci tentang bagaimana mengatur sebuah aktifitas tertentu dalam organisasi. ISO-9001 hanya berisi, misanya, proses realisasi produk harus direncanakan, tidak merinci bagaimana perencanaan harus dilakukan. Pemahaman teknik-teknik manajemen tetap harus dimiliki oleh organisasi untuk dapat melakukan perencanaan relaisasi produk yang baik. Misalnya, bila organisasi adalah organisasi jasa konstruksi, project managejement yang baik harus dikuasai untuk dapat melakukan perencanaan realisasi produk.  Sekedar melakukan perencanaan tanpa pengetahuan bagaimana perencanaan yang baik yang dapat mengeliminir resiko kegagalan proyek tentu akan menghasilkan proses dengan efektifitas yang tidak terlalu dapat diharapkan.
Penyebab lain yang membuat penerapan ISO-9001 hanya sebagai penambah beban birokrasi yang kurang bermanfaat tentu banyak tetapi 2 penyebab yang disebut diatas biasanya selalu terjadi, disamping penyebab-penyebab lain seperti kurangnya komitmen manajemen puncak terhadap mutu, perencanaan pengembangan sistem sampai pada kualitas auditor dalam proses sertifikasi.
Pelatihan Pemahaman dan penerapan ISO-9001 dalam QESH Training Center bertujuan untuk membangun pemahaman tentang persyaratan-persyaratan ISO-9001 dan menerapkannya dengan cara yang tepat. Berbeda dari training-training lain yang sejenis dan judul yang hampir serupa, training ini tidak melulu membahas apa itu persyaratan ISO-9001, tetapi bagaimana menterjemahkan persyaratan-persyaratan dengan cara yang sesuai bagai berbagai jenis industri. Yang lebih istimewa dari training ini adalah adanya pembahasan tentang teori-teori  dan praktik-praktik manajemen yang baik yang dapat menjadi masukan bagi setiap peserta pelatihan bukan hanya bagaimana memenuhi persyaratan ISO-9001, tetapi juga bagaimana mengatur aktifitas dengan cara yang logis yang akan menghasilkan manfaat bagi organisasi.
Lihat training Understanding and Implementing ISO-9001.

Senin, 29 Oktober 2012

RSBI Hanya Ciptakan Kasta Pendidikan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) merupakan jenis sekolah yang dianggap berada pada “kasta tertinggi” di Indonesia. Para pengelola RSBI mengklaim sekolahnya memang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding non RSBI. Hal inilah yang membuat pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud menganakemaskan RSBI dengan memberikan tunjangan lebih besar dibanding sekolah lain.
Pro kontrapun akhirnya bermunculan ketika menanggapi kemunculan sekolah berlabel RSBI. Pemerintah dan para pengelola RSBI pastilah menghuni kubu pro RSBI. Di sisi lain, kubu kontra RSBI dihuni oleh para orang tua yang telah menjadi korban RSBI dan para aktivis LSM maupun ormas pendidikan tertentu.

Kubu kontra RSBI menilai bahwa sekolah jenis ini telah menyalahi amanat pendidikan nasional. Label RSBI justru hanya menjadi alat jual sekolah. Para pengelola sekolah menarik biaya yang sangat tinggi kepada peserta didik dengan dalih untuk keperluan fasilitas pembelajaran. Hal itu tentunya sangat memberatkan para orang tua yang berasal dari ekonomi bawah. Walaupun pemerintah telah mengatur keringanan biaya bagi 20% siswa miskin berprestasi di RSBI, tetapi kenyataanya tidak sepenuhnya dilaksanakan oleh pengelola RSBI.

Selain itu, keberadaan RSBI juga telah menuai kritik dari para pakar. Di antaranya adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Era Orde Baru, Daoed Joesoef. Menurut Daoed, ada beberapa alasan dalam model pembelajaran RSBI yang tidak sesuai UUD 1945. Di antaranya, mengenai penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar. Penggunaan bahasa asing atau bahasa Inggris telah melanggar konstitusi UUD 1945 yang mengukuhkan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia.
Ahli bahasa sekaligus anggota perumus Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Dendy Sugono juga turut menolak kebijakan RSBI. Ia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus mengkaji ulang kebijakan itu..

Ia mengutarakan, jika ingin meningkatkan kemampuan siswa berbahasa Inggris, mereka sebaiknya melalui pengajaran bahasa Inggris reguler itu sendiri. “Penggunaan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, sebagai bahasa pengantar dapat ditoleransi hanya untuk jenjang pendidikan tinggi. Khususnya pada prodi-prodi yang kosentrasinya pada kajian bahasa tersebut. Misalnya, pada prodi bahasa Arab tidak menjadi persoalan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar,” tambahnya. (Sumber : Kompas)
Tentang klaim kualitas yang tinggi di RSBI, tampaknya hal itu juga perlu dikaji ulang. Tidak sepenuhnya klaim tersebut benar, pasalnya sekolah RSBI biasanya hanya menerima masukan siswa yang berkualitas tinggi. Jadi, sebenarnya siswa RSBI terlihat berkualitas karena memang sudah sejak awal sebelum masuk sudah berkualitas.

Sikap pemerintah yang memberikan dana lebih besar untuk sekolah RSBI terkesan berlaku pilih kasih. Sekolah yang masih memiliki kekurangan fasilitas justru hanya mendapat sokongan dana sedikit. Jika pemerintah memang berniat meningkatkan kualitas pendidikan nasional, seharusnya sekolah terbelakang yang harus mendapat dana lebih besar, bukan sekolah RSBI yang memang sudah maju.

Melihat berbagai pro kontra yang terjadi di seputar RSBI, penulis berpendapat sebaiknya pemerintah harus jeli mempertimbangkan kembali keberadaan sekolah berlabel RSBI. Keberadaan sekolah ini justru telah membentangkan jurang yang amat dalam bagi siswa miskin untuk mengakses pendidikan murah dan berkualitas. Hak-hak pendidikan anak-anak bangsa seakan dibatasi dengan adanya RSBI.

Para orang tua justru merasa takut ketika mendaftarkan putra-putri mereka di RSBI. Akhirnya mereka hanya memasukkan putra putri mereka ke sekolah biasa yang kualitasnya juga biasa. Bagi mereka, bagaimanapun kualitas sekolahnya, yang penting murah. Alhasil, terciptalah sebuah kasta dalam sistem pendidikan, anak orang kaya dan pejabat bersekolah di RSBI, anak rakyat miskin bersekolah di sekolah reguler. Walaupun pemerintah menolak anggapan adanya kastanisasi pendidikan, tetapi kenyataannya memang tak bisa dipungkiri lagi.

Akhirnya, perlukah RSBI dihapuskan?

Minggu, 28 Oktober 2012

Gratis barang elektronik terbaru

Alat atau barang elektronik merupakan kebutuhan yang tidak terpungkiri lagi akan manfaatnya, apalagi sekarang-sekarang ini sudah zaman modern, semua serba canggih, akan tetapi alat elektronik tersebut mempunyai harga yang sangat mahal, akan tetapi kita bisa mendapatkan itu semua dengan gratis tanpa biaya apapun.

Xpango, merupakan salah satu website yang menyediakan produk alat elektronik modern dengan gratis, misal handphone, game konslot, mp3 player, pc, laptop, mac dan hdtvs.
Untuk cara mendapatkannya pun cukup mudah, anda hanya memilih barang yang anda inginkan, disana ada jumlah poin untuk mendapatkan benda tersebut, kemudian registrasi dan promosikan kode referal yang xpango berikan. Xpango sendiri menggunakan sistem point pada penukaran barang, untuk kepercayaan xpango anda jangan hawatir, situs ini sudah dipercaya di dunia internet selama ini dan selama itu juga banyak yang terbukti pendapatkan barang dari sana.

Cara registrasi di Xpongo
  1. buka situs xpango 
  2. anda pilih barang keinginan anda ( anda bisa melihat barang yang disediakan melalui menu Mobile handphone dst ) 
  3. klik barang yang anda inginkan, ( Nanti akan ada deskripsi mengenai barang dan point tersebut ) 
  4. Pada tulisan "SignUp Now" isikan sesuai perintah dan pilih barang yang anda pilih tadi dan kik "get started" 
  5. ada kolom informasi mengenai identitas anda, isikan dengan benar, pada Ref ID isikan  92539956 dan setelah itu klik register pada kolom paling bawah,selanjutnya tinggal konfirmasi pada email anda caranya buka email anda yang telah anda daftarkan pasa Xpango.com,lihat tulisan berwarna biru panjang yang merupakan keterangan anda disuruh konfirmasi. 
NB; Simpan no.referal anda dari xpango, jangan sampai lupa, dengan referal tersebut ajak teman-teman anda bergabung, 1 orang kita mendapat 1 poin dan seterusnya. (Anda bisa cek berapa poin yang sudah anda dapatkan pada menu "my account")

Sabtu, 27 Oktober 2012

Daftar Refrensi Situs Kesehatan

Ketika mencari – cari artikel kesehatan lewat bantuan Google, tanpa sengaja saya menemukan beberapa situs kesehatan yang saya pandang bagus, baik dari sisi informasi maupun kemudahan bahasa. Kaget juga, karena selama ini saya merasa kesulitan untuk mencari situs-situs yang menyuguhkan artikel kesehatan yang aplikatif, yang berisi artikel kesehatan sehari-hari.
Dari hasil pencarian, saya temukan tautan ke situs kesehatan berikut,

1. MediaSehat.com
Situs ini berisi berbagai artikel dan tips kesehatan yang biasa kita jumpai sehari – hari. Dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah difahami. Ada pula konsultasi tentang berbagai topik kesehatan yang diasuh langsung oleh dr. Esti Dwi Sabarati S.B., Sp. PA, (K). Dosen Senior Bagian/Dept. Patologi Anatomik FKUI, Konsultan Patologi RSCM Jakarta, dibantu oleh beberapa orang Apoteker yang tergabung dalam Tim Konsultasi Mediasehat. Konsultasi dijawab secara serius dan lengkap.

2. medicastore.com
Situs ini adalah Apotik Online, diamana segala obat beserta spesifikasi dan harganya bisa kita dapatkan. Ada lagi informasi berbagai penyakit dan artikel. Situs ini bisa kita jadikan rujukan jika kita ingin mendapatkan informasi penyakit dan obat, karena informasinya yang lengkap.

3. Kalbe Farma
Situs ini berisi tentang artikel-artikel kesehatan yang kebanyakan isinya berupa ringkasan jurnal dan hasil penelitian.

4. Medikaholistik.com
Situs ini merupakan website kesehatan mengenai pengobatan alternatif /pelengkap /tradisional yang berisi mengenai artikel kesehatan populer, tips kesehatan, data klinik, pengobatan tradisional, mempermudah anda berhubungan dengan website kesehatan populer dan menyediakan fasilitas konsultasi kesehatan gratis.

5.  DechaCare.com
Ini adalah situs pelayanan kesehatan yang bersifat on-line selama 24 jam untuk melayani masyarakat akan kebutuhan informasi obat-obatan baik yang menggunakan resep dokter ataupun tanpa resep dokter, vitamin, suplemen, herbal dan produk-produk kosmetik. Kami akan selalu mengupdate database obat-obatan dan produk-produk yang kami jual sehingga Anda akan mendapatkan informasi yang terbaru tentang obat-obat yang Anda perlukan.


6. DokterCare.com
Situs ini berisi artikel-artikel kesehatan yang akan diupdate setiap hari bisa lewat email atau twitter dan facebook.


Anda tahu situs kesehatan lain yang informatif.

Jumat, 26 Oktober 2012

Situs Asuhan Keperawatan di Internet : SEBUAH KESALAHAN BESAR !!!










Kalau kita buka google, lalu kita ketikkan asuhan keperawatan……dst…, akan muncul berbagai macam link situs yang menyediakan materi asuhan keperawatan.
 
Silahkan mendownload, sudah ada sekian ratus asuhan keperawatan. selalu ada update an 
Begitu bunyi iklan yang berbayar.

Berbagai macam situs ada, dari yang berbayar maupun yang gratisan. Pada umumnya ditulis oleh perawat, dosen dan mahasiswa (atau non perawat juga), yang ingin menyampaikan ilmu, aktualisasi diri (mungkin yang diposting materi kuliahnya) dan membuat perawat lebih maju. Tujuan yang mulia sekali, dan seyogyanya diikuti oleh perawat yang lain. TAPI WASPADALAH !!!!……….pola pikir seperti itu (asuhan keperawatan di internet) justru bertentangan dengan kaidah keperawatan sesungguhnya.

Berbicara mengenai asuhan keperawatan, tentu saja tidak lepas dari 3 hal , teori membuat asuhan keperawatan itu sendiri, pola pikir yang dipakai serta keadaan pasien.

Asuhan keperawatan (askep) adalah gabungan dari tindakan komprehensif perawat pada saat menyelesaikan masalah pasien. Kaidahnya sama dengan proses ilmiah. Dimulai dengan pengkajian (pengumpulan data), penemuan masalah, perencanan, aplikasi dan kemudian di evaluasi. Berdasarkan sudut pandang keilmuannya keperawatan, sekali lagi keperawatan, bukan kedokteran.

Sesuatu yang dianggap masalah dalam perawatan pasien (atau yang sering kita sebut diagnosa keperawatan) dari sudut pandang perawat adalah respon pasien terhadap penyakitnya, bukan “penyakit” yang dideritanya. Jadi kembali lagi sebagai seorang perawat kita harus melihat respon pasien kepada penyakitnya bukan penyakitnya seperti yang dilakukan oleh dokter. Contohnya bagaimana? Misal pasien dengan penyakit tertentu jadi tidak bisa mandi. Gara-gara penyakitnya, pasien jadi tidak mampu ke toilet. Mungkin, dari sudut pandang dokter, itu bukan urusannya, karena masalah yang utama bagi dokter adalah penyakit pasiennya yang dia obati. Tapi bagi perawat, tidak mampunya pasien mandi itu menjadi masalah besar. Yang kita bicarakan disini adalah respon tubuhnya.

Pada kenyataannya, respon pasien terhadap penyakitnya itu bermacam-macam. Tergantung dari banyak hal. Menurut Gordon, ranah respon kebutuhan dapat dikategorikan menjadi 13 bagian. Tapi untuk memudahkan pembahasan, kita bisa membaginya dalam 4 kategori saja, yaitu biopsikososio dan spiritual.

Perlu kita ketahui bahwa, walaupun tehnik pengkajiannya sama, pendalaman informasi dan sudut pandang yang dilakukan oleh dokter berbeda. Dalam pengkajiannya, dokter mengumpulkan data sebanyak-banyaknya (setepat mungkin) yang kemudian dikumpulkan, dikaji, dianalisis yang mengerucut menjadi sebuah diagnosa. Contohnya : ketika bertemu pasien batuk lebih dari 2 minggu, keringat dingin malam hari, test mantouk positif. Gambaran rontgen paru blur dsb. Diagnosanya mungkin (atau pasti) TBC. 

Berbeda dengan dokter, cara mengkaji perawat berdasarkan keluhan pasien. Ketika pasien mengeluh sesak, ya diagnosanya sesak. Kalo sakit, ya sakit, klo bosan ya bosan. Trus kalau pasien keluhannya tidak punya uang?????ya diagnosanya tidak punya uang. Begitu simpelnya (khusus untuk pasien yang sadar). 

Tapi tentu saja kita sebagai perawat punya sudut pandang dan bahasa keilmuan. Sebagai contoh, ketika kita menemukan pasien mengeluh sesak , harus kita gali sebenarnya apa yang dimaksud dan dirasakan pasien dengan “SESAK” tersebut. Disinilah kita harus mengerti tentang konsep penyakit beserta konsep anatomi, fisiologi dan patologinya. Kita harus mengerti sebetulnya apa yang terjadi di dalam tubuh, yang kemudian menimbulkan “perasaan/respon tubuh” berupa SESAK. Kita tahu dalam ilmu patofisiologi bahwa sesak pada pasien dapat ditimbulkan akibat terjadi gangguan system pernafasannya. Apakah gangguannya di jalan nafas, apakah karena penumpukan secret, akibat transfer O2 dari alveoli ke darah terhambat atau akibat pusat nafasnya yang terganggu. Inilah yang disebut dengan etiologi. Dengan mengetahui alur permasalahannya, kita dapat merumuskan sebuah diagnosa. Sesak karena gangguan jalan nafas dengan sesak karena pusat nafasnya terganggu merupakan dua hal yang berbeda. Maka penulisannya berbeda. Tentu saja mengenai teknik penulisannya menurut bahasa yang ilmiah serta universal seperti NANDA tidak dibahas sekarang

Kamis, 25 Oktober 2012

Stop Pemberian AIR Putih


 Dibalik kebiasaan memberikan air putih ternyata tersimpan bahaya yang dapat mengancam si buah hati, utamanya bayi di bawah usia 6 bulan.
ASI, Sudah Cukup!
Air putih bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan orang dewasa memang benar, tapi TIDAK untuk bayi.
“Pemberian air putih tidak disarankan, khususnya pada bayi usia < 6 bulan, karena kegunaannya tidak ada,” buka dr. Yulia Lukita Dewanti, M. Ked. Ped, SpA dari RS Sari Asih Serang.
Pada bayi usia tersebut, pemberian ASI eksklusif tanpa pemberian cairan lain sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan perkembangannya.
Secara alamiah, komposisi ASI –mengandung 88 persen air- yang diproduksi akan mencukupi kebutuhan cairan bayi.
Begitu pun dengan bayi yang minum susu formula, lebih dari 80 persen komposisi susu formula adalah air. Mengingat tingginya kadar air dalam ASI maupun susu formula, bayi kurang 6 bulan tak perlu diberikan tambahan cairan lain apapun secara langsung –termasuk air putih, teh manis, atau jus buah.
Artinya, bayi tidak akan kekurangan cairan sejauh bayi mendapatkan ASI atau susu formula cukup setiap harinya. Bayi akan selalu ‘meminta’ ASI/susu formula bila ia merasa haus (on demand).
3 Alasan Air Putih Dilarang
Lantas, mengapa air putih tak baik diberikan pada bayi?
“Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, semua organnya belum berfungsi laiknya orang normal pada umumnya. Nah, organ yang langsung berhubungan dengan metabolisme cairan adalah ginjal. Jika bayi diberi banyak air putih, maka ginjal yang belum siap menyaring –kecuali ASI- ini dapat rusak,” papar dokter penyuka novel ini.
Ya, ginjal bayi belum mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi (keracunan air).
Keracunan air
Kelebihan air di atas akan menyebabkan kandungan elektrolit dalam darah menjadi tidak seimbang, misalnya sodium (natrium). Kelebihan cairan tersebut akan melarutkan sodium dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh, sehingga kadar sodium menjadi rendah yang dapat memengaruhi aktivitas otak.
Awalnya ditandai dengan iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk dan gejala penurunan kesadaran lainnya yang kadang luput dari kewaspadaan orangtua. Gejala lainnya adalah penurunan suhu tubuh, bengkak di sekitar wajah dan jika dibiarkan dapat menjadi kejang.
Jika si kecil sampai mengalami kejang, kemungkinan terjadi gangguan perkembangan di masa depannya namun bergantung pada frekuensi dan durasi kejang tersebut terjadi.

Kebutuhan gizi tidak terpenuhi
Selain keracunan air, memberikan air putih setiap kali bayi menangis adalah salah. Bayi yang menangis tidak selalu berarti lapar. Bisa saja ia BAK (Buang Air Kecil), BAB (Buang Air Besar), kurang nyaman, sakit atau lainnya.
Bayi yang diberikan air setiap ia menangis akan menjadi kenyang. Sehingga keinginan bayi untuk menyusu akan menurun. Akibatnya, asupan gizi dalam tubuh menurun pula.
Padahal tiga tahun pertama adalah golden period (masa keemasan) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan dan sangat bergantung pada asupan gizinya saat itu. Oleh karena itu, Moms harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI terjaga.
Bagaimana bila bayiku diare, apa boleh diberikan air putih? “Untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetap berikan ASI saja. Memang, kebutuhan akan cairan saat diare akan meningkat, namun pemberian ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin sering si ibu menyusui maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir ASI-nya tidak cukup,” saran dr Yulia.
Ingat, kandungan ASI sudah lengkap, termasuk kandungan elektrolitnya. Sehingga, pemberian cairan elektrolit khusus bayi tetap tidak disarankan.
Boleh Diperkenalkan lebih dari 6 Bulan
Pemberian air putih mulai dapat dilakukan saat bayi memasuki usia di atas 6 bulan, dimana MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Selain itu pada usia lebih dari 6 bulan, organ bayi dianggap ‘siap’ untuk mencerna makanan dan minuman selain ASI.
Selain itu, ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada kasus tertentu -seperti cuaca panas atau konstipasi- pemberian air pada bayi diperbolehkan.
Namun, pemberian air itu cukup berkisar satu sendok makan setiap pemberiannya. Sebaiknya, gunakan sendok, bukan dot/botol guna menghindari kehilangan kontrol berapa banyak air putih yang sudah diminum bayi, jangan sampai kebanyakan.
Misalnya yang terjadi di John Hopkins Children’ Center, sebuah rumah sakit di Amerika, seperti dikutip dari situsnya. Pada musim panas, banyak bayi yang dibawa ke ruang gawat darurat oleh orangtua yang panik karena bayi mereka kejang. Belakangan diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh asupan air putih yang terlalu banyak.
Hmm, Anda tak mau hal itu terjadi pada si kecil, bukan?
Air Tajin, Tak Dianjurkan!
Pemberian air tajin (air rebusan beras) masih jamak ditemukan di masyarakat. Menyikapi hal ini, dr Yulia menegaskan bahwa air tajin tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.
Banyak ibu-ibu memberikan air tajin bila anaknya terserang diare guna mengatasi dehidrasi. Banyak pula yang mencampurkan air tajin pada makanan bayinya saat si kecil berusia lebih dari 6 bulan.
Dikatakan dr. Yulia, komposisi air tajin tidak lain hanyalah karbohidrat. Memang, air tajin lebih baik dibandingkan dengan air putih yang tidak mengandung zat gizi dan hanya beberapa jenis elektrolit.
Walau begitu, bagi bayi lebih dari 6 bulan yang selalu diberikan air tajin, yang akan terpenuhi hanyalah kebutuhan karbohidratnya. Hasilnya, bayi bisa menjadi gemuk tanpa ada ‘isi’nya. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibutuhkan bukanlah karbohidrat saja. Protein, lemak, serat, zat gizi makro dan mikro pun berperan penting.
Jadi, bijaklah dalam memilih makanan/minuman untuk dikonsumsi si kecil dalam masa tumbuh kembang-nya. (Sumber: Tabloid Mom/Kiddie)

Rabu, 24 Oktober 2012

Download Angry Birds dan Mainkan di Komputermu


Download Angry Birds for PC dan Mainkan di Komputermu
Siapa yang tidak mengenal game Angry Birds? Game yang kini sedang naik daun dan digandrungi oleh para pemilik smartphone. Game Angry Birds merupakan suatu game yang fenomenal menjadi game terlaris baik di iPhone (iOS) maupun smartphone Android dan Symbian. Angry Birds juga telah berhasil mencatat kesuksesan yang cukup luar biasa dengan tampil sebagai game yang di-download dalam jumlah yang cukup besar dan dalam waktu yang singkat mencapai tingkat popularitas yang tinggi di setiap application store.

Angry Birds sendiri merupakan game puzzle untuk smartphone yang dikembangkan oleh RovioMobile. Di dalam game ini kita ditantang untuk memecahkan puzzle dengan menghancurkan bangunan tempat bersembunyinya para babi hijau dengan menggunakan keluarga burung yang memiliki berbagai spesialisasi dan fungsi.Yang sering membuat lupa waktu ketika memainkan game ini adalah ketika kita tidak berhasil menghancurkan puzzlenya sehingga harus mengulang-ulang terus dengan strategi yang berbeda. Dan ketika telah berhasil menghancurkan puzzle namun ada yang tidak puas jika tidak mendapatkan 3 bintang kemudian mengulangnya lagi. Walaupun sering mengulang-ulang game ini kita tidak akan merasa bosan malahan akan semakin penasaran untuk mendapatkan nilai tertinggi.

Bagi penggemar Angry Birds yang ingin mencoba memainkan game ini namun tidak memiliki platform iOS, Android, atau Symbian pada smartphone atau di PC tablet sekarang bisa merasakan bagaimana serunya game tersebut. Angry Birds saat ini sudah tersedia untuk Netbook/Laptop dan PC berbasis sistem operasi Windows XP dan Windows 7. Angry Birds untuk platform PC desktop mencakup 195 level.

Angry Birds dihargai sebesar $ 9,99 untuk men-download melalui Intel AppUp center namun jika ingin memainkan game ini secara cuma-cuma sudah banyak kok link Download Angry Birds Gratis! Bagi yang sudah tidak sabar untuk mencoba game ini di PC atau notebook dapat mendowloadnya di sini atau di sini atau di sini
Selamat Bermain! dan jangan lupa bekerja, lupa makan, dan lupa beribadah karena game ini cool
Postingan berikutnya tentang Angry Birds saya akan mencoba memberikan Cheat Angry Birds buat teman-teman yang sudah frustasi lama tidak tamat game Angry Birds nya.
Update 14 januari 2011
Mungkin ada teman-teman yang sudah mendownload tetapi tidak bisa menggunakan program ini di windowsnya dan muncul pesan error seperti ini:
“Texture is too large 2048 x 2048, maximum supported is 1024 x 1024″
Berhubung di PC saya tidak mengalami masalah maka saya mencoba untuk melihat FAQ dari RovioMobile untuk mencari solusi dari permasalahan beberapa teman.
Make sure the you have the latest display adapter drivers installed either through Windows Update or hardware configuration.
Di sana dijelaskan bila kita mengalami masalah seperti itu maka yang harus dilakukan adalah mengupdate display adapter PC, dengan meggunakan fitur windows update apabila kita tersambung ke internet.
Update Terakhir
Bagi teman-teman yang sudah mencoba troubleshutting di atas tetapi masih gagal dalam memainkan game Angry Birds ini, ada solusi bantuan dari teman kita Fakhri dengan memberikan link file
http://www.ziddu.com/download/13671460/AngryBirds.rar.html
Setelah mendownload file tersebut, kemudian ditimpa saja file .exe Angry Birds nya dengan hasil donlotan tersebut.
Bagi Teman-Teman Yang Masih Mengalami Masalah Pada Game Angry Birds for PC nya silahkan dibaca komentar-komentar sebelumnya di sana ada solusi yang diberikan
Semoga penjelasan ini dapat membantu som

Update Download Angry Birds Versi Terbaru Angry Birds Rio

Disini

Update Download Angry Birds Versi 1.6.2

Selasa, 23 Oktober 2012

BANK SOAL

Ujian Nasional adalah salah satu syarat paling Utama (Kalau tidak di katakan Satu-satunya) dalam menentukan kelulusan Siswa. Dimana Setiap tahun Standar kelulusan semakin meningkat. Dan hal ini semakin Mempersulit dan Memojokkan Siswa, Guru maupun Orang Tua Siswa. Semakin mendekati hari ujian pun semakin banyak siswa yang tertekan karena merasa belum siap menghadapi Ujian Nasional.

Untuk itulah Situs ini Berdiri, Sebagai sarana Membantu Siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Untuk memberi bekal kepada siswa dan membantu siswa dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian.

Untuk Sedikit membantu kesulitan yang dihadapi oleh Siswa, Guru, dan Orang tua siswa dalam Menghadapi UN, Maka kami berikan Prediksi ini sebagai bahan Latihan.

Namun Ujian bagi Siswa tidak selesai begitu saja setelah lulus UN, masih ada ujian tahap kedua yang tentunya lebih berat yang harus di hadapi jika ingin melanjutkan pendidikan, yaitu SPMB. Bahkan Setelah Lulus Kuliah pun masih ada satu ujian lagi yang Harus Dihadapi khusus bagi yang ingin menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) yaitu Test cPNS.

Untuk Download soal-soal silahkan klik BANK SOAL

Senin, 22 Oktober 2012

Download Skripsi Gratis tanpa member

Barangkali ada yang lagi sourcing, neh ada 40 skripsi gratis asli
lengkap langsung download tanpa syarat tanpa member2an
administrasi niaga
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
akuntansi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
Skripsi 07. (DOWNLOAD )
Skripsi 08. (DOWNLOAD )
Skripsi 09. (DOWNLOAD)
Skripsi 10. (DOWNLOAD )
Skripsi 11. (DOWNLOAD )
Skripsi 12. (DOWNLOAD )
Skripsi 13. (DOWNLOAD )
Skripsi 14. (DOWNLOAD )
Skripsi 15. (DOWNLOAD )
bahasa indonesia
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
bahasa inggris
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
biologi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
elektro
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
fisika
Skripsi01. (DOWNLOAD )
Skripsi02. (DOWNLOAD )
hukum
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
Skripsi 07. (DOWNLOAD )
industri
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
kedokteran
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
kelautan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
kemasyarakatan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
keperawatan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
kimia
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
komputer
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
Skripsi 07. (DOWNLOAD )
Skripsi 08. (DOWNLOAD )
Skripsi 09. (DOWNLOAD )
Skripsi 10. (DOWNLOAD )
Skripsi 11. (DOWNLOAD )
Skripsi 12. (DOWNLOAD )
Skripsi 13. (DOWNLOAD )
Skripsi 14. (DOWNLOAD )
Skripsi 15. (DOWNLOAD )
Skripsi 16. (DOWNLOAD )
Skripsi 17. (DOWNLOAD )
Skripsi 18. (DOWNLOAD )
Skripsi 19. (DOWNLOAD )
Skripsi 20. (DOWNLOAD )
Skripsi 21. (DOWNLOAD )
Skripsi 22. (DOWNLOAD )
Skripsi 23. (DOWNLOAD )
Skripsi 24. (DOWNLOAD )
Skripsi 25. (DOWNLOAD )
Skripsi 26. (DOWNLOAD )
Skripsi 27. (DOWNLOAD )
Skripsi 28. (DOWNLOAD )
Skripsi 29. (DOWNLOAD )
Skripsi 30. (DOWNLOAD )
Skripsi 31. (DOWNLOAD )
Skripsi 32. (DOWNLOAD )
Skripsi 33. (DOWNLOAD )
Skripsi 34. (DOWNLOAD )
Skripsi 35. (DOWNLOAD )
Skripsi 36. (DOWNLOAD )
Skripsi 37. (DOWNLOAD )
Skripsi 38. (DOWNLOAD )
Skripsi 39. (DOWNLOAD )
Skripsi 40. (DOWNLOAD )
Skripsi 41. (DOWNLOAD )
Skripsi 42. (DOWNLOAD )
Skripsi 43. (DOWNLOAD )
Skripsi 44. (DOWNLOAD )
Skripsi 45. (DOWNLOAD )
Skripsi 46. (DOWNLOAD )
Skripsi 47. (DOWNLOAD )
Skripsi 48. (DOWNLOAD )
Skripsi 49. (DOWNLOAD )
Skripsi 50. (DOWNLOAD )
Skripsi 51. (DOWNLOAD )
Skripsi 52. (DOWNLOAD )
Skripsi 53. (DOWNLOAD )
Skripsi 54. (DOWNLOAD )
Skripsi 55. (DOWNLOAD )
Skripsi 56. (DOWNLOAD )
Skripsi 57. (DOWNLOAD )
Skripsi 58. (DOWNLOAD )
Skripsi 59. (DOWNLOAD )
Skripsi 60. (DOWNLOAD )
Skripsi 61. (DOWNLOAD )
Skripsi 62. (DOWNLOAD )
Skripsi 63. (DOWNLOAD )
Skripsi 64. (DOWNLOAD )
Skripsi 65. (DOWNLOAD )
Skripsi 66. (DOWNLOAD )
Skripsi 67. (DOWNLOAD )
Skripsi 68. (DOWNLOAD )
Skripsi 69. (DOWNLOAD )
Skripsi 70. (DOWNLOAD )
Skripsi 71. (DOWNLOAD )
Skripsi 72. (DOWNLOAD )
Skripsi 73. (DOWNLOAD )
Skripsi 74. (DOWNLOAD )
Skripsi 75. (DOWNLOAD )
Skripsi 76. (DOWNLOAD )
Skripsi 77. (DOWNLOAD )
Skripsi 78. (DOWNLOAD )
Skripsi 79. (DOWNLOAD )
Skripsi 80. (DOWNLOAD )
Skripsi 81. (DOWNLOAD )
Skripsi 82. (DOWNLOAD )
Skripsi 83. (DOWNLOAD )
Skripsi 84. (DOWNLOAD )
Skripsi 85. (DOWNLOAD )
Skripsi 86. (DOWNLOAD )
Skripsi 87. (DOWNLOAD )
komunikasi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
manajemen
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
Skripsi 07. (DOWNLOAD )
Skripsi 08. (DOWNLOAD )
Skripsi 09. (DOWNLOAD )
Skripsi 10. (DOWNLOAD )
matematika
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
mesin
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
pembangunan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
Skripsi 07. (DOWNLOAD )
perhotelan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
pertanian
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
peternakan
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
ppkn
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
psikologi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
Skripsi 05. (DOWNLOAD )
Skripsi 06. (DOWNLOAD )
sipil
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
sosiologi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
tarbiyah
Skripsi 01. (DOWNLOAD )
Skripsi 02. (DOWNLOAD )
Skripsi 03. (DOWNLOAD )
Skripsi 04. (DOWNLOAD )
telekomunikasi
Skripsi 01. (DOWNLOAD )

cara termudah membuat RSS Feed di Blog

Cara Mudah Membuat RSS Feed di Blog. Sahabat Info Sinta, RSS Feed atau kepanjang dari Really Simply Syndication Feed adalah metode agar para pengunjung atau pembaca dapat memperoleh berita terkini dengan mudah dan otomatis melalui e-mail. Bila teman-teman berlangganan rss feed pada suatu blog atau website, maka jika pemilik website itu membuat posting atau artikel terbaru, maka teman-teman juga akan otomatis mendapatkannya melalui e-amil tentunya.


Berikut langkah-langkah cara membuat RSS Feed di blog :
  1. Silahkan teman-teman menuju link http://feedburner.com
  2. Kemudian Loginlah menggunakan akun gmail teman-teman
  3. Pada Tab my Feed Masukkan alamat URL feed blog teman-teman dalam kotak “Burn a feed right this instant”. Untuk WordPress masukan http://namadomain.com/feed, Untuk blogspot biasnya adalah: http://domainanda.blogspot.com/feeds/posts/defaults, Biarkan “I am podcaster” tidak tercentang, kemudian klik “Next”

Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Setelah itu silahkan Ubah feed title dan feed address sesuai keinginan teman-teman. kemudian klik Next.
Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Jika kemudian tampil halaman Congrats! itu berarti feedburner teman-teman sudah aktif. setelah itu silahkan klik “Skip directly to feed management”
Cara Membuat RSS Feed Di BlogCara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Klik tab “Publicize”. selanjutnya pilih “Email Subcription” dan klik “Activate”


Cara Membuat RSS Feed Di BlogCara Membuat RSS Feed Di Blog


  • RSS FEED teman-teman sukses jika muncul kalimat: “You have successfully activated the Email Subscriptions service for your feed”
Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Scroll ke bawah dan  temukan form kode feed. copy kode ini dan pastekan ke dalam ke dalam text widget di widget atau sidebar WordPress atau gadget blogspot teman-teman nantinya.
Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Kode yang ada diatas ialah dalam bentuk form. Teman-teman  juga dapat memilih kode feed dalam bentuk link.
Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Scroll lagi kebawah dan klik “Save” untuk mengupdate
Cara Membuat RSS Feed Di Blog


  • Email subscription teman-teman sudah terupdate.


  • Lalu cara menaruh code yang tadi sudah diambil di blog dengan cara klik tambah gadget, lalu tambah HTML masukan semua kode yang tadi sudah diambil dan klik simpan.
Demikianlah teman-teman Info Sinta share dari saya tentang Cara Mudah Membuat RSS Feed di Blog , semoga bermanfaat.