Lagi Mesum Tiga Orang Remaja Terkena Razia Satpol PP
Terkesan Pemerintah Kota Pekalongan membiarkan atau sengaja membiasakan dan membudayakan. Tidak ada satupun spanduk atau banner tentang bahaya pergaulan bebas, penyakit sex menular, NAPZA, dll yg berhubungan dengan aktifitas orang-orang di sekitar lapangan mataram. Bahkan pihak BKKBN pun tidak menunjukkan sikap, padahal mereka berkantor sangat dekat dengan lapangan mataram.
Pada saat bulan ramadhan pun semakin malam, semakin ramai melebihi jamaah di masjid-masjid ataupun musholla, ataukah warga kota pekalongan sebagian besar tidak melakukan sholat tarawih? atau sudah berpindah agama?
Pendidikan apa yang diberikan saat di sekolah mereka? pagi hari di sekolah, sore jalan-jalan untuk alasan refresing, malam di mataram untuk alasan belajar ( belajar sosialisasi kedewasaan yang tidak wajar).
Semoga saja anak-anak kita, saudara-saudara ataupun teman-teman kita tidak terjerumus ke dalam tingkah laku, pola pikir dan budaya yang tak bermoral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar