Selasa, 06 November 2012

harga mahal kualitas rumah jelek

ini yang harus diwaspadai oleh pemerintah
sekarang banyak sekali pengembang yang menjual rumah dengan metode pompa harga habis-habisan
seminggu harga sekian, minggu depan harga sudah naik lagi.
apa tidak belajar dari kasus krisis yang menerpa US pada 2008 kemaren? ketika mereka krisis yang diakibatkan oleh banyaknya pengembang yang tidak bisa bayar hutangnya ?
harga rumah dan apartment yang sudah semakin amburadul hendaknya wajib diwaspadai oleh pemerintah


Sekarang banyak pemgembang perumahan kecil yg beli tanah murah trus di bangun jd mahal dengan iming2 investasi yg bagus padahal kl di lihat2 ga bagus sama sekali.contoh di balikpapan harga rumah sudah ga masuk akal dengan kualitas yg jelek.disini ada rumah tipe 21/72 model setengah jadi pakai batako minta 300jt gilanya.pengembang kebanyakan mempermudah pembeli dgn dp murah hanya 5jt an,padahal dp minim skrg 30% sedangkan hrg rumah sekitar 350jt.mereka mengambil unting di cicilan perbulannya dengan bunga yg mengerikan.jd kl mau ambil rumah pikir2 dulu ke depannya.
Jgn lihat dp nya ama mudahnya fasilitas kreditnya.

 ane sering liat gan podomoro grup, sering iklan di tv hahahaha. "dengan harga besok naik"
itu management Office 8 juga gila tuh, Agustus kmaren gw liat iklannya di perempatan Cilandak dpan Trakindo harga per-meter2 Rp42,5 juta dicoret trus ditulis mulai 10 Sept 2012 naik jadi Rp45 juta/m2. Tadi pagi gw liat lagi Rp45 juta dicoret lagi mulai 15 Oktober jadi RP47,5 juta/m2

akhir tahun bisa2 Rp60 juta/m2 dan tahun depan bisa Rp120 juta/m2 kali ya

tapi kok ya pembeli pada MAU AJA di BOHONGIN developer ?

tinggal nunggu aja deh kjadian Subprime Mortage kjadian di Indo, biar harga rumah TERJUN BEBAS kek di Amerika 


gini , ane kasih tau prinsipnya, klo skrg harga 100, besok harga jadi 125, yang lain pasti akan berbondong2 beli yg 125, dengan harapan , 3 hari lagi bisa jadi 200, itu prinsip mendasar,

skrg ini, istilahnya harga properti itu lagi digoreng gans, misal,

developer A : telah selesai menyelesaikan mega proyek, dengan harga jual @1.000 ,,

developer A, pasti pingin cepet dana nya balik, untuk bisa muter ke usaha yg lain, alhasil, digoreng dulu ini harga yg @1000, developer A kontak developer B,

Developer A : bro, bantuin gue dagangan yok,?
Developer B : oke bro, gue bisa bantu apa ?
Developer A : buruan gih lo beli properti gue @1000, ntar duit nya gue balikinin yang penting lo gembor2 yak, klo properti gue cocok bwt investasi,, soal persentase gampang lahh,,,, bisa diaturrr,,
Developer B : oke bro, santai aja,,

Developer A, bukan hanya punya temen developer B, tapi ada C, D , E , F dan bisa smp Z,, setelah terciptanya aura "properti untuk investasi" dengan harapan naiknya value dimasa depan, akhirnya orang2 berduit yg tidak termasuk bagian developer termakan umpan, akhirnya dibeli lah dengan harga yg sudah melangit

coba aja resapi berita di post#1, dana "liar" dan "melangit" itu semakin mensugesti kita klo untuk kedepan, harga akan semakin naik, padahal bagi mereka developer, ketika harga sudah jadi 10,000 maka untuk menggorengnya menjadi harga 1000 itu juga bukan hal yng sulit

pajang pakiwan gans, biar semua wawasan terbuka, tidak selamanya investasi properti itu untung, biar ndak latah ikut2an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar